Kamis, 16 Maret 2017

Baca Berkali2....Pahami dan Terapkan

Assalamualaikum Leaders... Berikut bbrp ilmu yg saya dapatkan dr bbrp leader besar yg Insya Allah akan membantu Bapak Ibu dalam bersyiar.

- Jika kita menganggap syiar Baitullah itu sesuatu hal yg besar, maka hasil yg kita dapatkan pun akan besar. Ttp jika kita anggap remeh, maka hasil yg kita dpt jg kecil

- Saat kita syiar, jgn berfikir kalau kita sdg membujuk org utk daftar dan kita akan dpt rejekinya. Kalau seperti ini, saat ditolak maka kita akan sakit hati dan jadi lemes syiarnya. Kita harus berfikir sedang membantu org agar dimudahkan dia ke Baitullah. Kalau seperti ini, ditolakpun kita tetap tersenyum. Krn kita hanya membantu, dia tdk daftar pun tdk ada pengaruhnya utk kita. Minimal kita dpt pahala mengajak org ke Baitullah. Rejeki itu bonus dr Allah.

- Jgn melulu kita berfikir masalah uang dan perhitungan komisi. Syiar saja. Yakin saat kita berjuang di jalan Allah, maka Allah akan selesaikan semua urusan dunia kita.

- Jgn pernah berhitung dalam bersyiar (termasuk pembelian alat bantu) dan membina jamsah. Di sini kita sebagai perpanjangan tangan Nabi Ibrahim menyerukan umat utk ke Baitullah, kita berjuang di jalan Allah. Kalau kita berhitung, trs Allah jg akan berhitung dlm memberikan rejeki ke kita, apa kita mau ? Saya dan Bu Mia tdk pernah berhitung utk syiar dan membina jamaah di kota manapun, Subhanallah Allah pun tdk berhitung rejeki dgn kami. Allah cukupkan semua urusan dunia kami dgn total rejeki hampir 5 Milyard dalam 5 tahun kami syiar keliling Indonesia. Contoh lain adalah leader kita Bu Dian Ayu dan Pak Yogi.. beliau adalah pemborong alat bantu terbesar dan selalu syiar berkeliling, rejekinya pun Milyaran, 8 milyar dalam 5 tahun.

- Saat kita silaturahmi ke rumah teman atau saudara, jgn mengatakan "saya td dari ...... SEKALIAN MAMPIR ke sini ...." tp katakan " Saya sengaja dtg ke sini utk berbagi informasi ttg mudahnya umroh...." Semua tergantung niat kita. Kalau niatnya sekalian mampir, Allah pun tdk akan berikan hidayah kpd org yg kita syiarkan. Org yg kita syiarkan pun menerimanya akan beda antara mendengar sekalian mampir dgn sengaja datang.

- Jgn terfokus mengejar satu calon jamaah saja krn kita merasa org tsb potensial dan sudah mau transfer. Jika dia mulai agak "lari", jgn dikejar trs tanpa sempat syiar ke yg lainnya. Bisa jadi saat kita terfokus ke satu org, sebenarnya ada calon jamaah yg akan lsg transfer yg menunggu kedatangan kita.

- Syiar jgn pilih2 org. Jgn memvonis bahwa seseorang itu tertarik/tidak saat kita syiarkan. Potensial mendaftar atau tdk. Pengalaman dr byk leader, mereka yg diprediksi bakal daftar malah tdk daftar2. Ttp yang selama ini dianggep tdk akan daftar malah daftar duluan. Syiar ke semua org, krn kita tdk pernah tahu dia akan daftar atau tdk (walaupun kita sangat mengenal org tsb) sampai kita syiarkan Armina kpd org tsb.

- Bekerja di Armina itu sama spt kita kerja kantoran. Di kantor kita kerja 1 bln (26 hr) dulu baru gajian. 26 hr bkn dihitung dr lamanya b'gabung, tp dr hari kita syiar. Kalau syiar cuma di SPUR yg 1 bln skali ya artinya dlm 6 bln kita br syiar 6 hr. Jd jgn protes kalau gak gajian. Kalau t'nyata baru 7 hari kita syiar tp sdh gajian, berarti kita m'dpt'n rejeki yg luar biasa dr Allah.

- Hal tersulit dlm m'jalan'n Armina tetapi sngt penting kita miliki adlh Konsistensi. Kita hrs m'jaga konsistensi kita & jamaah2 kita utk sll m'syiar'n Baitullah kpd siapapun agar bs secepatnya sukses.

- Yg m'hambat kita b'kembang bkn calon jamaah yg tdk dtg ke SPUR. Tetapi ketakutan kita di awal ketika akan m'syiar'n Baitullah, prasangka buruk thd leader dan belum percaya sepenuhnya thdp Armina (hny percaya di mulut saja, di hati tdk). Saat kita belum yakin dan percaya dgn Armina, maka org yg kita syiarkan akan menangkap ketidakyakinan kita thdp Armina dari cara bicara kita.

@ by Dian Maulana Istiardi, S.Psi - Peraih PPJ 4,2 M⁠⁠⁠⁠

Tidak ada komentar:

Posting Komentar