Kamis, 16 Maret 2017

Kita bukan memanfaatkan mimpi ke baitullah utk dibisniskan

Kita bukan memanfaatkan mimpi ke baitullah utk dibisniskan. Tapi kita justru berikan solusi agar mimpi saudara kita terwujud

Ketika kita syiar dgn semangat membara. Saat semangat sdg on on nya. Kadang Allah kirimkan caljam yg menjadi pemadam kebakaran kita.

Nih saya pernah syiar ke caljam yg sudah hadir Spur. Tapi ujung2 nya saya dimaki habis2 an. Sempat bikin down juga. Diantara yg saya masih ingat.

"Sul. Bisnismu itu gak bener. Memanfaatkan mimpi umat muslim ke baitullah utk kamu bisniskan".

Sempat saya terpekur sejenak. Tp lama2 saya tersadar. Dimana salahnya?

Nih coba di cermati.
-Bimbel yang bertebaran di sekitar kita. Memanfaatkan mimpi pelajar2 utk bs "lulus dg nilai baik". Menjadi bisnis yang menggiurkan.
-Fakultas kedokteran. Itu memanfaatkan mimpi "bisa jadi dokter" utk bs jadi bisnis yg fantastis
-Travel wisata itu memanfaatkan mimpi "jalan-jalan ke luar negeri" mjd bsnis yg menggiurkan.

Terus apa yg slah dgn bisnis kita?

Bukankah semua orang punya mimpi? Dan setiap mimpi, cita2. Itu adalah ladang bisnis bagi masing2 ahlinya. Betul?

Yang saya lihat. Justru kita ini melihat, betapa besar mimpi umat muslim utk ke baitullah yg blm bs terwujud karena faktor keuangan. Armina hadir memberi solusinya.

Jadi mau jadi bagian dari solusi.
Apa mau jadi pemadam kebakaran?

Samsul Arifin, ST
Salatiga
PPJ 110jt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar